Hukum Cukur Rambut Bayi Dalam Islam
Pada dasarnya aturan islam sendiri menuju ke arah kebaikan.
Hukum cukur rambut bayi dalam islam. Hukum mencukur rambut hingga botak ini adalah sunat. Jika pada hari ketujuh belum sempat dicukur maka rambut anak tetap dicukur setelah itu meskipun telah baligh. Bahkan dalam agama islam hukum mencukur rambut bayi termasuk sebuah anjuran. Satu diantaranya ialah tentang adab cukur rambut bayi dalam islam.
Dilansir dari a z islam cara memotong rambut bayi menurut islam pun tak sembarangan ada beberapa adab yang perlu diperhatikan. Hukum mencukur rambut hingga botak ini adalah sunat. Hukum potong rambut bayi dalam islam. Dalam islam mencukur rambut adalah afdal dilakukan pada hari ke 7 selepas bayi dilahirkan dan biasanya dilakukan berserta dengan kenduri aqiqah.
Dalam islam hal hal yang berkaitan dengan seorang anak telah diatur sedemikian rupa sejak sebelum ia dilahirkan. Adab memotong rambut dalam islam ini telah diberlakukan sejak seorang bayi baru dilahirkan. Al mausu ah al fiqhiyah al kuwaitiyah 18 96 jika belum dicukur di hari ketujuh. Memotong rambut bayi merupakan salah satu tradisi yang tetap dilakukan sampai sekarang bahkan dalam agama islam hal ini termasuk ke dalam anjuran.
Banyak hikmah yang terkandung di dalam ajaran islam seperti ini. Aturan ini berasal dari firman hadis dan disesuaikan oleh para ahli agama. Etika mencukur rambut bayi dalam islam diterapkan sejak bayi lahir. Contohnya yaitu melakukan aqiqah di hari ke 7 setelah bayi.
Mencukur rambut bayi setelah ia dilahirkan juga dimaksudkan untuk membersihkan bayi. Mencukur rambut dilakukan setelah menyembelih aqiqah. Untuk itulah secara lebih jelasnya berikut dibawah ini penjelasan mengenai hukum potong rambut bayi. Seperti hukum potong rambut bayi dalam islam.
Dalam islam ia afdal dilakukan pada hari ke 7 selepas bayi dilahirkan dan biasanya dilakukan disertakan dengan kenduri aqiqah. Rambut yang dicukur tadi akan ditimbang dengan emas atau perak untuk disedekahkan kepada fakir miskin. Tirmidzi telah diriwayatkan dari sumrah yang berkata bahwa rasulullah saw berkata yang artinya. Dalam islam anjuran untuk mencukur rambut sang jabang bayi dilakukan hari ke 7 setelah kelahiran.
Tidak ada perbedaan riwayat tentang dibencinya mencukur rambut wanita tidak dalam keadaan darurat abu musa berkata. Ini selari dengan sebuah hadis di mana rasulullah s a w. Tiap tiap anak itu tergadai. Hal ini merupakan kebaikan dan untuk menunjukkan iman kepada allah swt.
Rambut yang dicukur tadi akan ditimbang dengan emas atau perak untuk disedekahkan kepada fakir miskin. Salah satu hikmahnya ialah rambut di kepala bayi tak mudah rusak botak mudah rontok dan sebagainya. Jika tidak dicukur maka beratnya dikira kira beratnya dan sedekah dengan perak seberat itu.