Cara Duduk Tahiyat Awal Dan Akhir
Pendapat kedua yaitu pendapat imam abu hanifah dan pengikutnya duduk tasyahud baik awal dan akhir adalah duduk iftirosy.
Cara duduk tahiyat awal dan akhir. Hal ini demikian kerana membaca tahiyat termasuk salah satu dalam rukun solat. Jadi perkongsian saya kali ini ialah bacaan tahiyat awal dan akhir. Duduk antara dua sujud dan tahiyat akhir merupakan rukun di dalam solat yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu. Dan cara duduk tersebut merupakan yang paling afdal bagi kedua dua keadaan duduk ini.
Rukun solat mesti diketahui dan dilaksanakan dalam solat. Cara duduk tahiyat akhir sebagai berikut caranya ialah duduk dengan menghamparkan kaki yang sebelah kiri ke arah samping kanan dan posisi pantat menempel di atas lantai kemudian menegakkan kaki kanan dengan menghadapkan dengan jari jarinya menghadap ke arah kiblat duduk tahiyat akhir ini juga disebut dengan duduk tawaruk. Ada banyak hal dan tata cara yang perlu diketahui oleh semua umat muslim terutama yang baru belajar melaksanakan ibadah ini. Posisi duduk semasa tahiyat awal adalah sama dengan duduk antara dua sujud.
Pendapat pertama yaitu pendapat imam malik dan pengikutnya duduk tasyahud baik awal dan akhir adalah duduk tawarruk. Simak ulasan tentang bacaan tasyahud akhir doa tahiyat akhir arab latin dan artinya serta tata cara bacaan tahiyat akhir berikut. Jika seseorang itu meninggalkan duduk yang sunnah ini solatnya tidak terbatal. Ketika imam duduk tahiyat akhir sebelum salam apakah posisi duduk seorang masbuk seperti posisi duduk tahiyat awal ataukah tetap mengikuti posisi duduk imam.
Pendapat ketiga yaitu pendapat imam asy syafi i. Tahiyat akhir setiap umat muslim diwajibkan untuk selalu memahami menghafalkan meyakini dan mengamalkan setiap rukun rukun dalam islam. Sunnah posisi duduk semasa tahiyat awal dan akhir adalah berbeza. Pada rakaat kedua setelah sujud kedua dianjurkan untuk melakukan duduk tasyahud awal dan akhir kemudian membaca doa duduk awal dan doa duduk akhir membaca bacaan doa tahiyat awal dan akhir hukumnya adalah wajib.
Shalat dua rakaat seperti shalat shubuh rawatib dan lain lain. Adapun jika tidak mampu solat perlu dilakukan mengikut keringanan yang telah diberikan. Mungkin ramai dah tahu tapi yang tahu perlu ambil peduli juga bagi memantapkan bacaan dan tajwid yang betul dalam tahiyat awal dan akhir. Meninggalkan salah satu rukun solat secara sengaja solat akan terbatal.
Solat tidak sah apabila tertinggal mana mana satu rukun. Jawaban shalat ditinjau dari jumlah rakaatnya terbagi dua. Hadith ini membezakan antara duduk tahiyat awal dan akhir. Bacaan tahiyat awal dan tahiyat akhir adalah rukun dalam solat.
Hal ini sama antara pria dan wanita.